LED atau LCD? Seringkali kita sulit membedakan antara monitor LED dan LCD. Memang secara bentuk dan tampilan kedua tipe monitor ini terlihat sama, hampir tidak ada perbedaannya. Lalu bagaimanakah cara membedakan monitor LED dan LCD?
LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan di berbagai bidang misalnya dalam alat-alat elektronik seperti televisi, kalkulator ataupun layar komputer. Pada masanya, LCD mendominasi jenis tampilan untuk komputer desktop maupun notebook karena membutuhkan daya listrik yang rendah (lebih rendah dari layar CRT), bentuknya tipis, mengeluarkan sedikit panas, dan memiliki resolusi tinggi.
Sedangkan LED (Light Emitting Diode) merupakan teknologi monitor generasi terbaru. LED menggunakan diode untuk menampilkan gambar. Penggunaan dioda pada monitor LED membutuhkan daya listrik yang lebih kecil dari lcd, sehingga monitor LED lebih hemat listrik dari monitor LCD.
Berikut ini beberapa Fakta dari LCD dan LED:
Fakta-Fakta LCD :
1. Monitor LCD menggunakan lampu neon katoda dingin untuk backlighting.
2. Layar LCD harus mengandalkan pencahayaan eksternal sebagai tampilan mereka dibuat melalui manipulasi cahaya yang melewati kristal cair terpolarisasi.
3. Kualitas gambar bagus, tapi image bisa tampak ‘terbakar’ di display.
4. Harga antara $150-200 per tahun untuk pengoperasian sebuah LCD. Harga lebih murah dibandingkan LED.
5. Tidak dianjurkan menggunakan LCD saat bermain game dan menggunakan aplikasi grafis.
6. Monitor LCD tidak cocok dengan orang-orang yang bekerja selama berjam-jam di komputer PC.
7. Konsumsi Daya pada LCD lebih tinggi daripada LED.
8. Kurang ramah lingkungan.
9. Dari sudut pandang umur panjang, LCD dapat hidup selama 60 ribu jam.
10. Waktu respon LCD berkisar antara 2 – 8 ms.
11. Monitor LCD dapat menghasilkan rasio kontras 20:000, LED dapat menghasilkan 2.000:000 rasio kontras sehingga layar LED dapat menghasilkan gambar yang lebih tajam dan jelas
Fakta-Fakta dari LED Monitor :
1. Kualitas warna gambar seni.
2. Menghemat energy 40 persen dibandingkan televisi LCD dengan ukuran yang sama
3. Bebas merkuri dan desain yang sangat tipis sehingga ramah terhadap lingkungan karena tidak ada merkuri.
4. Harga sekitar 20 hingga 30 persen lebih mahal.
5. Tebal televise LED sekitar sepertiga tebal LCD dengan ukuran yang sama,
Sedangkan bobotnya biasanya separuh dari LCD.
6. Monitor LED menggunakan dioda memancarkan cahaya.
7. Backlighting yang mempengaruhi kualitas gambar secara substansial dan cahaya ditumpahkan oleh LED menawarkan kualitas gambar yang superior dibandingkan dengan LCD.
8. Layar LED memiliki waktu respon lebih cepat sebagai dibandingkan dengan LCD. LED dapat merespon dalam waktu kurang dari 0,01 ms.
9. Monitor LED adalah pilihan yang lebih baik bagi pengguna gamers dan aplikasi grafis serta orang-orang yang menghabiskan waktunya berlama-lama di depan komputer desktop.
10. Layar LED mampu menjadi lebih ramping dan ringan dibandingkan dengan monitor LCD. Sebagai contoh, Sony meluncurkan layar 40 inch Bravia setipis 9.9 mm.
11. Dari sudut pandang umur panjang, layar LED bisa menjalankan 100 ribu jam.
Sumber.
0komentar:
Posting Komentar